Kontras Media mampu membedakan jaringan-jaringan pada gambar foto rontgen digunakan untuk membedakan jaringan-jaringan yang tidak terlihat dalam radiografi biasa. Dapat tampak karena perbedaan berat atom bagian tubuh dengan bahan kontras.
Syarat-syarat Bahan Kontras Media :
- Tidak merupakan racun dalam tubuh.
- Dalam konsentrasi yang rendah telah dapat membuat perbedaan densitas yang cukup.
- Mudah cara pemakaiannnya.
- Secara ekonomi tidak mahal dan mudah diperoleh dipasaran.
- Mudah dikeluarkan dari dalam tubuh/larut sehingga tidak mengganggu organ tubuh yang lain.
Fungsi Kontras Media :
- Memperlihatkan bentuk anatomi dari bagian yang diperiksa.
- Memperlihatkan fungsi organ yang diperiksa.
Pengaruh Ion
Antara kontras media ionik dan non ionik terdapat perbedaan yang jelas, karena masih mengandung ion dalam pada molekulnya dan yang lain tidak. Ion-ion dalam cairan kontras media tersebut dapat terlepas dan akan mempengaruhi struktur jaringan dalam tubuh. Jika disuntikan karena terjadi ion interchange diantara sel-sel tubuh dengan kontras media ionik yang masuk, hal ini berakibat efek samping seperti mual dan alergi, muntah, pusing, bahkan panas dan shock anafilaktik.
Ikatan Ion Kontras Media dalam X-Ray :
- Ionik → kontas media masih mempunyai ikatan dalam molekul garamnya.
- Non Ionik → kontras media yang tidak mempunyai ion didalam molekul garamnya.
Jenis Bahan Kontras Media :
1. Ionik Monomer.
- 3 Atom Iodium.
- Ion.
- 1 Gugus Karboksil.
- Osmolalitas Tinggi.
2. Ionik Dimer.
- 6 Atom Iodium.
- Ion.
- 1 Gugus Karboksil dan Hidroksil.
- Osmolalitas Rendah.
3. Non Ionik Monomer.
- 3 Atom Iodium.
- Tanpa Ion.
- Tanpa Gugus Karboksil.
- 4 sampai 6 Gugus Hidroksil.
- Osmolalitas Rendah.
4. Non Ionik Dimer.
- 6 Atom Iodium.
- Tanpa Ion.
- Tanpa Gugus Karboksil.
- Lebih dari 8 Gugus Hidroksil.
- Hiposmolar / Isosmolar.
Viskositas
Diukur dengan tingkat mengalirnya melalui tabung kapiler kecil dalam standar tekanan dan temperatur yang ditentukan. Hal ini berhubungan dengan kekuatan yang perlukan untuk menyuntikan yang membatasi tingkat kecepatan penyuntikan. Pada kateterisasi diperlukan penyutikan cepat dibandingkan biasanya, sehingga kontras media yang dipilih adalah yang paling rendah viskositasnya. Viskositas dapat dikurangi dengan merendahkan tingkat konsentrasi iodium dan tentu akan berpengaruh pada opasitas gambar. Dapat juga kontras media dipanaskan pada temperatur tententu untuk mengurangi viskositas dan sesuai dengan temperatur tubuh.
Diukur dengan tingkat mengalirnya melalui tabung kapiler kecil dalam standar tekanan dan temperatur yang ditentukan. Hal ini berhubungan dengan kekuatan yang perlukan untuk menyuntikan yang membatasi tingkat kecepatan penyuntikan. Pada kateterisasi diperlukan penyutikan cepat dibandingkan biasanya, sehingga kontras media yang dipilih adalah yang paling rendah viskositasnya. Viskositas dapat dikurangi dengan merendahkan tingkat konsentrasi iodium dan tentu akan berpengaruh pada opasitas gambar. Dapat juga kontras media dipanaskan pada temperatur tententu untuk mengurangi viskositas dan sesuai dengan temperatur tubuh.
Osmolalitas
Osmolalitas adalah tekanan osmotik yang terdapat pada partikel yang dilarutkan dalam suatu larutan tertentu hal ini berpengaruh terhadap toleransi kontras media pada tubuh. Makin tinggi tekanan osmotik semakin jelek toleransi kontras media tersebut terhadap tubuh. Kontras media ionik mengalami pemecahan ion, sedangkan pada non ionik tidak terjadi pemecahan ion. Sehingga osmolalitas ionik jauh lebih rendah dibandingkan non ionik. Ukuran satuan osmolaitas = MOSM/Kg H2O.
Osmolalitas adalah tekanan osmotik yang terdapat pada partikel yang dilarutkan dalam suatu larutan tertentu hal ini berpengaruh terhadap toleransi kontras media pada tubuh. Makin tinggi tekanan osmotik semakin jelek toleransi kontras media tersebut terhadap tubuh. Kontras media ionik mengalami pemecahan ion, sedangkan pada non ionik tidak terjadi pemecahan ion. Sehingga osmolalitas ionik jauh lebih rendah dibandingkan non ionik. Ukuran satuan osmolaitas = MOSM/Kg H2O.
Pengaruh osmolaitas secara klinis adalah rasa panas, tidak nyaman, nyeri, kerusakan pada otak dan pembuluh darah, kerusakan pada ginjal, gangguan keseimbangan elektrolit pada anak-anak.